The Legend Ahmad Albar

PROJECT BIOGRAPHY INTERVIEW

Mata kuliah Teknik Penulisan Naskah Non Berita atau Writing Technique Non News ini salah satu projectnya adalah Project Biography Interview, dari seorang  legend, master, atau fenomenal. Pilihan utama saya dari awal memang ingin mencari seorang LEGEND yang sangat ternama di Indonesia. Selain merupakan prestis yang besar, namun juga bisa menjadi pengalaman yang luar biasa jika memang berhasil mendapatkan mereka sebagai narasumber. Tiba-tiba saya terlintas Ahmad Albar sebagai pilihan utama saya. Melihat sosoknya, memang mempunyai ciri khas tersendiri, dan tentunya tidak perlu diragukan lagi mengenai eksistensinya di dunia hiburan selama kurang lebih 40 tahun berkarya. Saya juga tidak asing dengan lagu-lagu Ahmad Albar karena memang Papa saya sangat suka musik, dan sering memasang lagunya. Panggung Sandiwara, Rumah Kita, Semut Hitam, Bis Kota, sampa Menanti Kejujuran adalah lagu yang sering saya dengar. Alhamdulilah, saat pengajuan nama langsung di approval oleh Ibu Ais dan Kak Irwan.

Setelah perjuangan menunggu yang ‘cukup’ melelahkan dan hampir mengganti narsum karena saya tidak sabar, akhirnya saya bisa mewawancarai beliau. Walaupun tidak gampang mendapatkan jadwal dari seorang Ahmad Albar, tapi saya bangga ternyata ia sangat mengapresiasi saya sebagai mahasiswa yang berani dan mampu mengerjakan tugas individu ini.

Mengapa Ahmad Albar? Alasan utamanya adalah saya senang melihat sosok yang sudah berumur namun ia masih tetap eksis di bidangnya. Masih berjiwa muda, mempunyai semangat yang besar, dan menghargai generasi-generasi penerusnya, ia pun tidak memandang sebelah mata kepada genre musik yang dianggap ‘kampungan’. Tidak mudah mendapatkan semua itu didalam seorang bintang Rock. Bagi saya, Ahmad Albar adalah rocker yang berhati lembut. Ternyata rocker juga manusia.

Saya banyak berterimakasih kepada Ibu Siti Nur Aisyiah (Ibu Ais), selaku dosen mata kuliah Teknik Penulisan Naskah Non Berita ini dan Kak Irwan Iwang Senjaya (Kak Irwan), yang bagi saya merupakan contoh anak muda dengan semangat belajar yang tinggi. Selain itu tentunya saya berterimakasih kepada Ahmad Albar atau yang akrab dipanggil Papa Iyek atau PapaYek. Ada juga Mas Armen Abou Hassan (Mas Armen) selaku manager dan Faldy Albar (Bang Faldy) yang telah membantu saya untuk menghubungi PapaYek. Tidak lupa kepada teman dekat saya, Carl Nicky Nathan yang bersedia menemani saya saat interview dan juga Ali Lucky yang menemani saya saat check sound PapaYek di Rolling Stone Café Kemang. Tanpa kalian semua, saya tidak bisa sampai seperti ini.

Semoga dengan apa yang sudah saya buat ini, bisa diambil manfaatnya dan menjadi inspiring bagi teman-teman lainnya bahwa tidak ada sesuatu yang tidak mungkin apalagi untuk bertemu seorang idola dan mendapatkan pengalaman langsung dari mereka. Untuk narasumber, semoga kita bisa mencontohnya melalui karya-karya dan kegigihan dalam mencapai kesuksesan tentunya melalui hal-hal positif yang Ahmad Albar lakukan. Selamat menikmati..

 

 

KESIMPULAN

Setelah melakukan sesi wawancara dengan sang legend, saya mengambil banyak pelajaran terhadap apa yang disampaikan beliau. Tentang kesederhanaan, semangat yang besar, bijaksana dan saling menghargai. Saya rasa itu tidaklah mudah ditemukan didalam diri seorang rocker.

Ahmad Albar adalah pure seorang penyanyi. Untuk masalah ide, ia lebih prefer untuk sharing bersama Ian Antono dan Donny Fattah (personil God Bless). Ia selalu mengexplore ide besama kedua sahabatnya tersebut, ini menandakan bahwa Ahmad Albar bukanlah tipe orang yang individualistis. Tetapi, tidak menutup kemungkinan ia juga memunculkan ide pada setiap karyanya, karena seperti yang disampaikan bahwa ide itu bisa datang dimana dan kapan saja.

Kekonsistensian dirinya dalam bermusik patut dijadikan contoh. Ahmad Albar sangat mencintai dunia musik, terbukti sampai 38 tahun ini, ia masih eksis memanjakan para penggemar setianya, baik dalam solo karir maupun bersama God Bless. Di umur yang tidak muda lagi, ia terlihat masih mempunyai semangat yang sangat besar dalam berkarir, dan ini patut dicontoh oleh para generasi muda.

Tidak diduga ternyata Ahmad Albar adalah seorang yang sangat mencintai keluarga, terlebih kepada tiga anak lelakinya. Dengan pemikirannya yang open minded, ia membebaskan anaknya untuk berkarir tanpa pengarahan yang ketat. Semua bebas berkarya. Tetapi, ia tetap menuntut keseriusan mereka semua dalam bermusik. Sepertinya Ahmad Albar ingin sekali anak-anaknya dapat mengikuti jejak karir kesuksesannya.

Yang patut diacungi jempol lagi, Ahmad Albar sangat menghargai perbedaan dalam bermusik. Selera musiknya global, tidak dikotak-kotakkan. Ia tidak men ’dewa’ kan aliran musiknya nya sendiri (rock), bahkan tidak merendahkan aliran musik lain.  Baginya, semua musik itu baik asal diiringi dengan niat dan keseriusan. Ia sangat terbuka bagi siapa saja yang bisa berkerjasama dengannya.

 

 

HASIL WAWANCARA

Q: Bagaimana pemahaman arti ide menurut anda?

A: Ide, menurut saya adalah suatu inspirasi. Di dalam seni, suatu ide tersebut kita tuangkan, maka akan menghasilkan sebuah karya. Dalam bermusik juga begitu, apalagi kita bekerja dalam grup, atau yang mengharuskan sebuah kerjasama antara satu dengan yang lainnya. Ide yang masing-masing kita dapatkan sebaiknya dimusyawarahkan terlebih dahulu agar tercipta kesepakatan. Konsepnya seperti apa, warna musiknya bagaimana, lirik itu berberbicara tentang apa, semua harus sinkron antara satu pemain dengan pemain lainnya.

Q: Bagaimana pemahaman arti konsep menurut anda?

A: Ya artinya konsep adalah hasil pemikiran dari ide atau inspirasi tersebut.

Q: Bagaimana cara / strategi anda untuk mewujudkan ide dan konsep di dalam setiap karya yang dihasilkan?

A: Ide itu bisa didapat dimana saja. Bukan harus menunggu mood yang baik, kalau hanya menunggu mood untuk semangat bekerja lagi itu namanya hanya sekedar hobi. Kalau dalam professional ini, kita memang dituntut untuk selalu berusaha. Berusaha mencari ide-ide baru dan itu bisa dimana saja. Bisa di jalanan, di mobil sambil menyetir, di rumah, bahkan di kamar mandi, ya.. bisa dimana saja. Terkadang kita mendapat ide yang baik menurut kita, lalu mulailah kita bekerja, mengerjakan dan mengeksplore ide tersebut.

Q: Bagaimana ukuran suatu ide dan konsep dianggap bernilai, baik dilihat atau ditinjau dari sisi idealisme dan bisnis?

A: Suatu ide dianggap bernilai saya rasa biasanya yang menilai pasti masyarakat atau dewan juri. Katakanlah jika ada suatu festival atau award, semacam penganugerahan, dari situ bisa juga dibilang suatu karya berhasil bila ia mendapatkan penghargaan, misalnya sebagai lagu terbaik atau terlaris. Sebenarnya, semua itu kembali ke masyarakat. Kita pribadi tidak bisa menilai bahwa karya kita adalah yang terbaik. Itu sangat tidak mungkin di dalam dunia musik. Nah, dalam musik ini memang terkadang aneh, ada lagu yang kita anggap konyol, lucu, atau norak, tapi mengena dihati masyarakat, penjualannya bahkan meledak. Ya.. ya itu selera, dan kebetulan mungkin trend nya memang seperti ini sekarang. Sementara ada lagu yang kita anggap berbobot, dan digarap secara serius, musik, aransemen, dan liriknya bagus, tapi malah tidak laku. Ya, sepertinya ini gambling saja. Kita tidak dapat memastikan hasil karya kita nantinya akan berhasil atau meledak. Jadi, sebenarnya kembali lagi ke masyarakat, suatu ide itu berhasil atau tidaknya.

Q: Bagaimana pendapat anda tentang dunia ide dalam industri kreatif (dunia penciptaan) di Indonesia?

A: Sekarang trend nya beda ya, artinya kita kembalikan lagi kepada masyarakat. Banyak juga grup-grup yang bagus sekarang ini, generasinya sudah baru semua. Trendnya memang sudah lain, lain dengan tahun 70 – 80an Musik itu selalu berkembang, entah itu musiknya sendiri, bentuk musiknya, warnanya bahkan teknologinya jauh semakin berkembang pesat setiap saat. Jadi, kita susah sekali bilang tentang ide ya disini, ya kita ikuti saja perkembangan itu sendiri. Kita harus mengikuti perkembangan musik misalnya, baik di film juga atau di karya-karya seni yang lain. Sama aja, ya semuanya itu kita harus terima. Hasil yang buruk terkadang bisa berhasil bagus, sementara yang bagus malah tidak jadi apa-apa. Semua tergantung selera masing-masing.

Q: Seperti yang kita ketahui, selama ini, anda aktif di dunia entertainment sebagai seorang aktor dan musisi. Jika boleh memilih, profesi mana yang lebih anda senangi?

A: Sebenarnya sama saja, saya sebelum bermusik sudah bermain film dulu. Tahun 1958 saat saya berumur sekitar 10 atau 11 tahun saya main film anak-anak, judulnya Jenderal Kancil. Dari film itu, lalu mulai bermusik pada saat kelas 6 SD buat grup bernama Band Bocah, ikut festival dan kebetulan menang waktu itu. Tahun 1965 saya pergi ke Belanda dan disana membentuk Band Clover Leaf, saat saya pulang ke Indonesia tadinya hanya ingin liburan, malah keterusan akhirnya berkarir lagi disini sampai terbentuklah God Bless dan bersolo karir dengan berkolaborasi dengan yang lain. Kalau disuruh memilih, sebenarnya saya lebih memilih ke musik, karena memang lebih lama berkecimpung  di bidang ini. Sementara kalau film itu sebatas untuk mengisi kesibukan atau waktu luang ketika musik sedang vakum.

Q: Mengapa anda memilih jalur musik Rock? Siapakah sumber inspirasi anda dalam bermusik?

A: Saya memang dari kecil sudah suka musik rock. Saya mengikuti perkembangan musik rock sejak zamannya Bill Haley. Sesudah itu ada Elvis Presley, The Shadows, sampai ada suatu revolusi musik rock yang diciptakan The Beatles, kemudian bangkit Rolling Stone. Saya terinspirasi oleh The Beatles dan Rolling Stone. Mereka adalah idola saya. Banyak sekali grup-grup di Eropa atau di Amerika yang semuanya terinsiprasi oleh mereka. Jadi awalnya The Beatles membuat suatu perubahan besar dalam musik rock. Dulu, musik rock itu terdengar agak lembut dan santai, seperti slow rock, atau ballads seperti yang dibawakan Elvis Presley. Kita rasakan sekali dengan bangkitnya warna baru dari The Beatles, membuat musik rock menjadi terasa berbeda dari sebelumnya. Setelah The Beatles itu baru muncul grup-grup yang lain seperti Jimi Hendrix, Jeff Beck, Deep Purple, Led Zappelin, dan lainnya. Semuanya itu saya rasa harus berterimakasih pada The Beatles.

Q: Selain genre Rock, apakah anda menyukai genre musik lain?

A: Intinya saya suka semua jenis musik. Semua musik bagi saya bagus dan enak didengar, asalkan digarap dengan serius. Banyak kita mendengar dari sebagian orang bahwa katanya musik dangdut itu musik kampungan atau apalah, itu salah sebetulnya.. saya tidak setuju. Sebab, saya salut sekali kepada Rhoma Irama, yang membuat suatu perubahan besar pada musik dangdut. Ia menggarapnya dengan serius, rapi, dan ternyata berhasil. Begitu pun musik jazz atau pop banyak juga yang bagus, tapi kebetulan memang saya ini terjun ke musik rock. Jadi memang rock sudah ada di dalam jiwa saya.

Q: Sekitar tahun 1979, anda merilis album dangdut berjudul “Zakia”. Apa yang mendasari anda memutuskan merilis album dengan genre yang 180 derajat berbeda dari biasanya itu?

A: Pada awalnya memang tidak terpikirkan membuat album dangdut, tapi karena ada salah satu wartawan ibukota yang memang sudah akrab, kemudian datang ke saya mengatakan bahwa ada seorang produser yang menawarkan saya untuk membawakan musik dangdut. Pertamanya saya tolak, karena saya sendiri bingung mau membawakan musik dangdut yang seperti apa? Saya berpikir ini bukan pekerjaan yang mudah. Tapi ia meyakinkan bahwa saya tidak harus membawakan musik dangdut yang sudah ada kebanyakan, malah yang punya warna tersendiri juga tidak apa-apa. Akhirnya saya bertemu Ian Antono, awalnya ia juga kaget. Akhirnya kita coba membuat musik dangdut namun kiblatnya lebih ke arah timur tengah, ada akustiknya juga.

Kita membuat dua atau tiga lagu pada saat itu, Raja Kumbang dan Zakia. Setelah kita dengar sendiri ternyata enak juga. Kemudian kita dengarkan ke teman-teman dan wartawan tersebut. Lalu ia meminta contoh lagunya, ternyata sang produser setuju sekali, dan mengusulkan coba untuk langsung membuat satu album. Alhamdulilah, saat Zakia keluar ternyata banyak juga yang suka, katanya sih punya warna tersendiri.

Q: Di usia yang tidak muda lagi, anda masih sering manggung bersama God Bless. Apa yang memotivasi anda untuk terus berkarya sampai saat ini?

A: Alasan utamanya karena kita masih punya banyak penggemar setia. Faktor itulah saya rasa yang membangkitkan semangat kita semuanya untuk tetap bermusik. Kembali lagi kita bersyukur masih diberikan kekuatan untuk manggung misalnya 1,5 jam nonstop. Saya, Ian Antono, dan Donny Fattah sudah kepala 6, tapi masih kreatif dan enerjik, semangat rock nya juga masih terasa. Memang, pasti suatu saat kita akan merasa tidak sanggup lagi, ya kita akan mundur. Ya mudah-mudahan saja masih panjang.. sekarang ini mumpung masih bisa, ya kita jalankan. Banyak sekali penggemar-penggemar God Bless yang masih setia, baik itu di Jakarta maupun di daerah-daerah. Sambutan dan tanggapan mereka terhadap God Bless masih bagus. Itu yang membuat kita tetap semangat untuk masih bermusik sampai saat ini.

Q: Anda disebut sebagai seorang “Legend of Rock”, selama 40 tahun berkarir, apa saja suka dukanya selama ini?

A: Wah, sebenarnya bukan hanya sekedar legend-legend saja, tapi artinya tetap bersyukur sampai saat ini bahwa kita masih sanggup, semua anggota God Bless seperti Ian antono dan Donny Fatah yang memang dari awal selalu bersama. 38 tahun tepatnya, suka dukanya banyak ya, tapi yang jelas tentu banyak sukanya. Kalau banyak dukanya mungkin kita sudah bubar..hahaha (tertawa). Tapi pasti ada, problem-problem yang kita alami, tepatnya sekitar tahun 70 – 80an. Dulu dunia musik belum seperti sekarang. Sekarang ini jauh sudah rapi managementnya, teknologi dan perkembangan equipmentnya. Dulu hanya dengan peralatan minim kita bisa tampil di stadion atau pagelaran besar. Sekarang tuntutannya sudah lain, persiapannya harus lebih matang. Musik rock harus ditunjang dengan sound system yang kuat, lightingnya juga harus megah.

Q: Selama ini, anda sudah berkolaborasi dengan banyak pemusik. Menurut anda, paling berkesan ketika berkolaborasi dengan siapa?

A: Bagi saya berkolaborasi dengan siapapun sih asik saja. Kalau yang saya anggap lagunya cocok, kerjasamanya enak, saya terima. Tapi kalau tidak, misalnya ide, warna musiknya beda dan tidak sinkron dengan saya, pasti dari awal sudah saya tolak. Kalau saya rasa rekan saya bisa diajak kerjasama dan tahu kosep awalnya bagaimana, entah itu orchestra, mengapa tidak? Saya pernah bekerjasama dengan Addie MS atau Erwin Gutawa. Kerjasama saya dengan Erwin Gutawa misalnya, yaitu Rockestra. Kebetulan lagu yang ditawarkan cocok dengan warna suara saya. Atau Addie MS dan saya pernah membuat pagelaran dan slowrock. Fariz RM juga, ada 3 album: Secita Cerita, Langkahkan Pasti dan Scenario. Musiknya agak fussion, jazzy, dan unsur popnya juga dominan. Berkolaborasi dengan mereka merupakan suatu penyegaran buat saya, karena memang agak lain warna musiknya, tidak bisa kita samakan dengan God Bless.

 

Q: Seperti yang kita tahu, Rock sudah mendarah daging dalam keluarga anda, dua anak anda, Fauzi (Ozzy) dan Fachri (Ai) juga tergabung dalam band Rock bernama Jibriel, apakah anda sering memberi  masukan terhadap mereka dalam bermusik?

A: Sebenarnya dalam bermusik itu sendiri, saya lebih suka membebaskan mereka. Tapi saya sering memberi sedikit masukan tentang keseriusan dalam bermusik, atau masalah teknis. Apabila perlu, saya pasti memberi mereka masukan. Tapi saya tidak ikut campur, artinya kamu harus bermusik seperti ini, seperti itu, atau seperti God Bless, tidak. Eranya lain, mereka adalah anak-anak muda, lahir di era musik yang berbeda dengan God Bless, God Bless di tahun 70an, sedangkan mereka bangkit di tahun 2000 an. Jadi biarkan mereka bebas berekspresi.

Seperti buah tidak jatuh jauh dari pohonnya sebenarnya. Nara (gitaris Jibriel) lebih banyak menciptakan lagu di Jibriel, dan ia adalah anak dari Yongki Suryoprayogo, seorang musisi yang cukup dekat dengan saya. Ia juga merupakan anggota God Bless formasi awal. Mungkin dari sanalah Nara terinspirasi lirik dari ayahnya yang pernah bekerjasama dengan saya. Hasilnya mungkin bisa dibilang memang agak sedikit mirip.

Q: Apa saja kegiatan anda diwaktu senggang?

A: Pastinya banyak berkumpul dengan anak-anak. Bagi saya, komunikasi dengan anak itu penting, paling tidak saya selalu menyempatkan waktu untuk sekedar ngobrol dengan mereka. Kesibukan di luar musik juga banyak yang harus diselesaikan. Kegiatannya akhir-akhir ini lebih banyak ke gunung, tepatnya Gunung Salak. Karena memang ada Villa keluarga disana. Jadi saya sering kontrol paling tidak seminggu atau dua minggu sekali mampir kesana. Sehari atau dua hari sambil ajak anak-anak. Fachri paling sering kesana, Oji dan Faldy sesekali juga. Kita berkumpul disana sama-sama.

Q: Apa impian yang belum tercapai hingga saat ini?

A: Kita sebagai manusia pasti tidak ada puasnya, pasti ingin lebih dan lebih. Tapi di luar itu kita juga bersyukur dengan apa yang sudah kita dapatkan, selalu bersyukur juga bahwa God Bless masih tetap bertahan. Yang belum tercapai yaitu Go International. Pada kebangkitan God Bless di tahun 70an, dunia musik Indonesia masih agak tertutup, para promotor luar pun belum banyak yang berani datang ke Indonesia. Tapi makin lama makin bagus, sekarang ini Indonesia sudah dikenal oleh grup-grup luar, tapi God Bless agak terlambat jadinya, karena pada waktu itu dunia musi tidak seperti sekarang. Jadi, semangat untuk Go International rasanya sudah terlambat, kita semua juga sudah berumur, sudah semakin tua. Jadi sekarang lebih banyak berkonsentrasi masing-masing, seperti saya, Ian, dan Donny memperjuangkan untuk anak-anak kita.

Saya berharap generasi mereka bisa berhasil, lebih bisa serius bermusik. Kita semua belajar secara otodidak, sedangkan zaman sekarang sudah banyak sekolah musik. Itu artinya mereka sebenarnya punya fondasi yang lebih kuat dibandingkan pemusik zaman dulu. Jadi yang saya rasakan yang belum berhasil mungkin untuk go international. Paling kita pernah tampil sebatas di Malaysia dan Singapore. Sementara kalau saja dulu bisa, saya rasa pasti kita bisa tembus, lagipula semangatnya juga masih ada. Sayang sekali memang, dulu dunia musik Indonesia sangat tertutup, teknologi dan managementnya juga belum baik seperti sekarang. Fasilitas-fasilitas untuk anak-anak band itu juga minim sekali, ya itu hambatannya.. (tersenyum)

Q: Apakah ada pesan kepada para penerus anda agar genre musik Rock dapat terus eksis di blantika musik Indonesia?

A: Pesannya tetap bermusik, menciptakan musik yang lebih serius dan mengikuti perkembangan musik di Indonesia ini, bukan hanya musik rock, tapi juga aliran musik lainnya. Selain kepada pemusik itu sendiri, saya juga berharap pada industri musik, yaitu label atau produser untuk memberikan kesempatan kepada generasi yang baru. Karena perkembangan bisnis ini tidak selalu baik. Seperti sekarang dengan adanya RBT (Ring Back Tone), Sebenarnya itu menghancurkan kreatifitas para pemusik. Sekarang jarang sekali pemusik yang mendapatkan kesempatan untuk membuat album mereka, sayang sekali hasil karya mereka hanya dikenal dalam 30 detik sampai satu menit paling lama.

Rasanya mubazir, kerja keras, waktu mereka untuk mengeluarkan ide-ide kretifitas pada kenyataannya hanya didengar sepotong di RBT. RBT itu membuat banyak produser hancur, label banyak yang gulung tikar dan ada beberapa yang bergabung menjadi satu. Mereka tidak berani mengambil resiko dalam berspekulasi untuk mempromosikan album band-band baru. Ya jadi harus ada toleransi juga terhadap musik itu sendiri, jadi jangan hanya memikirkan keuntungan. Memang, untungnya bagus dari RBT, banyak sekali grup yang berhasil seperti Ungu atau bahkan Wali. Kalau lagu mereka menjadi hit, ya hasilnya tentu bagus, Tapi sebenarnya itu tidak baik untuk perkembangan musik itu sendiri.

28. NIKE: CR7 favourite’s boot

Cast:

Cristiano Ronaldo

 

Iklan ini dari awal hingga akhir merupakan sebuah penuturan dari Cristiano Ronaldo mengenai sepatu yang selalu ia gunakan dalam berbagai pertandingan sepakbola, yaitu Mercurial Vapor Superfly. Berikut pernyataan dari CR7 (agak sedikit sulit mendengarkannya karena bahasa Inggrisnya kurang lancar karena ia adalah orang Portugal):

 

This is Superfly

This is my boots

This is my favourite boots

I was try to advance

To enjoy my self

To help the team

To score goal

To do assistance

I try always to do my best

It doesn’t matter the team

You associate the Mercurial with the skill players

Fast players

Approciate the beautiful boots

Not just me

Most them say, don’t care about

Of course they care

It’s part of the your kit, you know

Boots is very important

I cannot see myself play without another boot.

 

Strategi daya tarik pesan iklan televisi:

Daya tarik positif / rasional

Daya tarik positif atau rasional berfokus pada praktik, fungsi atau kebutuhan konsumen secara optimal terhadap suatu produk, yang menekankan pada manfaat atau alasan untuk mempunyai atau menggunakan suatu merek. Isi dari pesan menekankan pada fakta, belajar, dan persuasi logis. Daya tarik positif atau rasional ini cendeung bersifat informatif dan umumnya pengiklan menggunakan daya tarik ini untuk meyakinkan konsumen bahwa produk yang diiklankan mempunyai manfaat khusus yang memuaskan konsumen.

Strategi gaya eksekusi pesan iklan televisi:

Bukti kesaksian (Testimonial Evidence)

Banyak pengiklan lebih menyukai gaya ini, yaitu menghargai produk berdasarkan pengalaman personal selama menggunakan merek atau manfaat yang diperoleh selama menggunakannya. Bukti kesaksian sangat efektif ketika seseorang memberikan kesaksian kepada orang yang menjadi target pasarnya dan kesaksian tersebut menarik untuk diceritakan. Bukti kesaksian harus berdasarkan penggunaan nyata suatu produk untuk menghindari masalah yang berkait dengan hukum. Kesaksian akan lebih efektif jika berasal dari sumber yang dikenal atau sumber yang popular, yaitu seorang sumber yang sangat terpercaya, disukai, atau orang terkenal. Biasanya mereka akan menyatakan betapa mereka menyukai produk tersebut.

Kesimpulan:

Daya tarik positif / rasional yang ditunjukkan di iklan ini adalah dimana sepatu yang digunakan CR7, yaitu Mercurial Vapor Superfly dapat bermanfaat bagi dirinya ataupun bagi para calon konsumen. Daya tarik ini ditampilkan untuk meyakinkan dan menciptakan persepsi yang positif dari konsumen terhadap produk tersebut.

Sedangkan gaya eksekusi testimonial evidence tentunya jelas dapat kita rasakan di sepanjang iklan ini karena bukti kesaksian yang dilontarkan seorang bintang sepakbola terkenal, Cristiano Ronaldo diharapkan dapat memengaruhi target konsumen. Ini sangat efektif karena CR7 adalah salah satu sumber yang sangat disukai dan terpercaya. Ia adalah seorang atlet yang memang memiliki skill dan speed yang hebat. Pengalamannya dalam menggunakan produk yang benar ia rasakan sangat mempengaruhi penjualan. Konsumen diharapkan juga dapat merasakan kehebatan dan keunggulan produk ini, Mercurial Vapor Superfly.

 

SUMBER:

STRATEGI PERANCANGAN IKLAN TELEVISI Perusahaan Top Dunia – M. Suyanto

27. NIKE: I’m going to be great

Cast:

Unknown

Cristiano Ronaldo

Wayne Rooney

Ruud van Nistelrooy

Cesc Fabregas

Wesley Sneijder

Ceritanya menarik. Cast utama adalah seorang pemain sepakbola yang tidak terlihat wajahnya dari awal hingga akhir. Pada awalnya, ia bukan siapa-siapa namun akhirnya menjadi seorang superstar sepakbola. Di awali dengan sebuah pertandingan skala kecil, terlihat ia hanya bermain di klub biasa saja. Pelanggaran yang dilakukan lawannya, mengharuskan ia mengeksekusi sebuah free kick. Tendangannya pun membuahkan sebuah gol, ia pun langsung bergembira dnegan rekan satu klubnya. Saat pertandingan usai, terlihat ada pelatih tim Arsenal, Arsene Wenger memperhatikannya. Sepertinya ia sedang mencari bakat baru dalam pertandingan tersebut.

Scene selanjutnya pemain itu masuk ke gedung Arsenal, dan ia menerima seragam baru Arsenal. Kemudian ia menuju locker room dan diberi tempat baru di tengah-tengah tempat yang telah terisi.  Ia pun bersiap-siap untuk melakukan pertandingan perdana, Arsenal melawan MU, dan ia disuruh cepat masuk ke dalam lapangan oleh Sir Wenger untuk menggantikan pemain di tengah pertandingan, ya karena di pertandingan itu ia hanya menjadi pemain cadangan. Ia pun satu laga dengan pemain-pemain terkenal seperti Rooney dan CR7. Dalam pertandingan, ia diremehkan CR7, dan ia pun takmpak kesal. Mungkin karena ia hanya seorang pemain baru.

Di pertandingan selanjutnya, ia sudah terlihat lebih mahir dan bersemangat. Skill nya juga sudah mulai terlihat. Kerjasamanya dengan Fabregas membuahkan gol. Ia pun dicium Fabregas dan melakukan selebrasi gol. Setelah itu ia pun menjadi seorang superstar sepakbola. Digilai banyak wanita cantik, dimintai tanda tangan. Di pertandingan yang lain Arsenal bertemu dengan Inter Milan. Ia pun sempat bersitegang dengan Matrix. Ada juga saat ia melawan Barcelona dan menyaksikan secara langsung keahlian Ronaldinho dalam menggocek bola. Scene lain menampilkan ia berlatih keras di luar pertandingan, bercanda dengan rekan satu tim, berlatih lagi, dan terus berlatih.

Scene terakhir saat ia akhirnya dapat memperkuat timnas Belanda bersama Nistelrooy dan Sneidjer.

Strategi daya tarik pesan iklan televisi:

Daya tarik positif/rasional

Daya tarik ini berfokus pada praktik, fungsi, atau kebutuhan konsumen secara optimal terhadap suatu produk, yang menekankan pada manfaat atau alasan untuk mempunyai atau menggunakan suatu merek. Isi dari pesan mnekankan pada fakta, belajar, dan persuasi logis, Daya tarik positif/rasional cenderung bersifat informatif dan umumnya pengiklan menggunakan daya tarik ini untuk meyakinkan konsumen bahwa produk yang diiklankan mempunyai manfaat khusus yang dapat memuaskan konsumen.

Strategi gaya eksekusi pesan iklan televisi:

Potongan kehidupan (Slice of life)

Potongan kehidupan umumnya didasarkan pada pendekatan pemecahan masalah sehari-hari. Kemudian pengiklan menunjukkan bahwa produk yang diiklankan sebagai pemecah masalah. Pengiklan banyak memakai gaya ini karena keefektifannya dalam menyajikan situasi di mana sebagian besar konsumen dapat memeroleh manfaat dari kelebihan pada produk yang diiklankan.

Kesimpulan:

Saya merasa iklan ini mempunyai jalan cerita yang beda dibandingkan dengan iklan lainnya. Ide seorang cast yang tidak terlihat dari awal sampai akhir membuat kita penasaran apa yang akan dilakukan selanjutnya. Ternyata pada awalnya ia bukan siapa-siapa namun akhirnya bisa menjadi seorang superstar sepakbola. Yang terlihat hanyalah tangan, kaki, dan keadaan sekitar, seolah-olah kita yang menjadi orang tersebut. Pengambilan gambar dan ekspresi para pemain lainnya seperti Fabregas, CR7, Sneijder juga terasa hidup. Daya tarik positif/rasional pada iklan ini adalah dimana pengiklan berusaha meyakinkan konsumen bahwa produk Nike mempunyai manfaat khusus untuk memuaskan kebutuhan konsumen, ini sangat berkesinambungan dengan gaya eksekusinya, yaitu slice of life, dimana Nike bisa menjadi jawaban atas permasalahn sehari-hari. Dalam hal ini, kita sebagai seorang ’yang biasa’ saja dapat menjadi luar biasa ketika menggunakan produk dari Nike.

 

SUMBER:

STRATEGI PERANCANGAN IKLAN TELEVISI Perusahaan Top Dunia – M. Suyanto

26. PEPSI: Sorry guys, this is my area!

Cast:

Roberto Carlos

David Beckham

Ronaldinho

Thierry Henry

Raul Gonzales

Fernando Torres

Di sebuah pulau terlihat para pemain bola sedang berlibur. Mereka adalah Becks, Carlos, Ronaldinho, Henry, Raul dan Torres. Mereka terlihat bersantai di pinggir pulau tersebut. Ada yang mendengarkan musik sambil minum Pepsi, atau ada yang bercanda-canda satu dengan lainnya.Tiba-tiba saat mereka sedang mengoper-oper bola, bola mereka ditangkap oleh sekumpulan para surfer. Satu dari mereka memperingatkan bahwa daerah pinggir pantai ini adalah wilayah mereka para surfer, terlihat tulisan “So Para Surfistas”. Kemudian, ia menendang jauh bola tersebut ke laut, seolah-olah mengusir para pemain bola itu dari wilayahnya. Seketika itu juga, Becks dan kawan-kawan lari ke tengah laut dengan menggunakan papan selancar mereka masing-masing.

Mereka berenang melewati ombak besar, lalu berselancar bak peselancar handal, sambil mengoper bola dengan menyundulnya. Cool!! Ronaldinho mengoper bola ke Becks, kemudian Fabregas dan Raul melakukan tendangan salto. Sebuah pemandangan indah di tengah laut karena para superstar itu beraksi di tengah laut memperlihatkan berbagai moves yang dimilikinya. Pada peselancar yang tadi hanya dapat melihat aksi para socerplayers itu di pinggir laut. Tapi, tiba-tiba ia melihat sebuah cooler box milik Henry dan yang lainnya.  Diam-diam, ia ingin mengambil Pepsi.

Henry yang tetap bersantai sambil mendengarkan radio di pinggir pulau itu segera memberikan aba-aba berupa siulan kepada teman-temannya yang sedang asyik berselancar. Ia memberikan kode bahwa ada yang mau mengambil Pepsi mereka. Seketika itu juga, Becks melakukan shoot kencang kearah Pulau, bola membentur pohon kelapa, dan kemudian bola itu jatuh tepat di tengah cooler box. Cooler box nya jadi tertutup, terdapat tulisan “So Para Jogadores”. Akihrnya, peselancar ‘nakal’ itu tidak jadi mengambil Pepsi mereka.

Strategi daya tarik pesan iklan televisi:

Daya tarik musik

Musik merupakan salah satu kompnen penting dalam periklanan. Musik latar, lagu terkenal, jingle, dan aransemen klasik digunakan untuk menarik perhatian, menyampaikan titik penjualan, menetapkan nada emosi suatu iklan dan memengaruhi perasaan pendengarnya. Para praktisi atau akademisi periklanan memikirkan bentuk variasi musik yang digunakan untuk fungsi komunikasi. Bentuk variasi tersebut mencakup musik sebagai penarik perhatian yang dapat membuat konsumen berperasaan positif, membuat konsumen lebih menerima pesan iklan, dan membuat komunikasi yang mengandung arti terhadap produk yang diiklankan.

Strategi gaya eksekusi pesan iklan televisi:

Kombinasi

Gaya kombinasi merupakan gabungan dari berbagai teknik untuk mengeksekusi pesan dalam iklan. Kebanyakan iklan televisi yang bagus menggunakan gaya kombinasi. Gaya ini lebih diminati para konsumen dibandingkan dengan iklan yang hanya memakai satu buah gaya eksekusi. Iklan jadi terasa lebih mewarna dan manarik.

  • Suasana atau citra (Mood or image)

Gaya ini menggunakan pendekatan yang membangkitkan suasana atau citra di sekitar produk tersebut, seperti kecantikan, keceriaan, cinta, atau bahkan ketenangan. Untuk mendapatkanpengakuan atas produk yang diiklankan, pengiklan harus membuat sugesti untuk dapat bersaing.

  • Fantasi (Fantasy)

Gaya ini menggunakan pendekatan dengan menciptakan sebuah fantasi di sekitar produk yang diiklankan, atau bahkan cara penggunaannya, dimana produk menjadi bagian pusat dari situasi yang diciptakan oleh pengiklan. Urutan fantasi yang seolah-olah nyata dapat dihasilkan oleh tim kreatif dengan menggunakan teknologi digital (multimedia).

Kesimpulan:

Saya menilai ide dan konsepnya bisa dibilang kreatif. Musik yang mendukung saya rasa dapat memainkan emosi orang yang menontonnya, menjadi happy, curious, dan gembira. Ini terkait dengan daya tarik musik yang digunakan. Iklan ini juga menggambarkan kegembiraan Becks dan kawan-kawan. Visualisasi ombak yang begitu besar, pengambilan gambar yang patut diacungi jempol, serta aksi mereka yang menampilkan berbagai moves menandakan bahwa gaya eksekusi iklan ini sangat keren. Fantasi yang seolah-olah mereka memang benar beraksi di atas ombak, berhubungan erat dengan terciptanya suasana melalui gaya eksekusi mood or image.

 

SUMBER:

STRATEGI PERANCANGAN IKLAN TELEVISI Perusahaan Top Dunia – M. Suyanto

25. NIKE: Colloseum History (It’s a joke)

Cast:

European All-star

Ronaldo

Paolo Maldini

Eric Cantona

Kluivert

Luis Figo

Iklan dimulai dengan suasana bangunan bersejarah, Colloseum di kota Roma, Italia. Ceritanya (zaman dahulu) di Colloseum itu ada sebuh pertandingan antara the good guys yang terdiri dari para pemain sepakbola all-star, melawan rombongan evil, yang dipimpin oleh raja mereka yang sangat mengerikan. Pertandingan pun dimulai. Belum lama, Figo sudah terjatuh, Rui Costa dan Kluivert juga dihadang oleh lawan. Para evil sangat kuat sehingga the good guys tidak sanggup melawannya. Pertandingan semakin mencekam, namun akhirnya Maldini berhasil mendapatkan bola, ia mengoper dan disundul oleh Kluivert. Tiba-tiba the king evil telah siap menunggu di depa ngawang bertindak sebagai kiper. Cantona dan the king evil dihadapkan pada posisi one-on-one, Tendangan keras yang dihasilkan Cantona membuat bola menjadi berapi dan mengenai tepat di tengah tubuh the king evil. Seketika itu juga ia hancur berkeping-keping  yang mengakibatkan ledakan dahsyat di Colloseum tersebut. Iklan di akhiri dengan seorang pria yang berdiri tepat di tengah Colloseum, dan melihat keadaan sekitar.

Strategi gaya eksekusi pesan iklan televisi:

Fantasi (Fantasy)

Gaya ini menggunakan pendekatan dengan menciptakan fantasi di sekitar produk atau cara menggunakannya. Produk menjadi bagian pusat dari situasi yang diciptakan oleh pengiklan. Tim kreatif dapat menghasilkan urutan fantasi yang seolah-olah nyata dengan menggunakan teknologi digital (multimedia)

Kesimpulan:

Gaya eksekusi pesan fantasi sangat jelas disini. Dimana para all-star harus menghadapi para rombongan evil yang diceritakan mempunyai kekuatan super. Efek-efek terjatuh, suasana serta musik yang mencekam merupakan salah satu sebuah fantasi. Saya menilai ide iklan ini sangat menarik karena menceritakan sebuah sejarah mengapa bangunan Colloseum yang kita lihat sekarang ini telah hancur. Tentu ini hanya sekedar joke saja. Seolah-olah pertandingan antara the good guys dan evils benar terjadi di masa lampau yang mengakibatkan bangunan Colloseum tidak utuh lagi. Di akihr cerita, terlihat seorang pria sedang mengingat kejadian lalu tentang apa yang terjadi disini, seperti flashback. Walaupun fantasi yang diciptakan sudah baik, namun menurut saya penggambaran evil disini serta suasananya terlalu kasar, seram dan mencekam .

 

SUMBER:

STRATEGI PERANCANGAN IKLAN TELEVISI Perusahaan Top Dunia – M. Suyanto

24. PEPSI: Japanese

Cast:

Roberto Carlos

Ini adalah iklan Pepsi saat promo Piala Dunia 2002 di Korea – Jepang, Iklan dimulai saat para pemain tim nasional Brazil tiba di airpot negara Jepang. Mereka disambut oleh pihak keamanan setempat. Tiba-tiba ada seorang anak laki-laki muncul di tengah-tengah mereka. Anak itu menghampiri Carlos dan meminta tanda tangannya. Dengan baik hati, Carlos memberikan tanda tangannya. Anak itu terlihat senang dan membrikan Carlos sebotol Pepsi. Kemudian mulai terdengar sound background musik Jepang. Setelah Carlos meminumnya, anak tersebut mengucapkan terima kasih ala Jepang dengan cara membungkukkan badan. Kemudian Carlos pun membalasnya dengan membungkuk juga.

Ketika Brazil bertemu Jepang di pertandingan World Cup itu, Carlos sempat dijegal oleh pemain Jepang. Ia pun mendapatkan hadiah free kick. Semua tegang, barian tembok pemain Jepang sudah siap menghalau bola free kick dari Carlos. Sebelum menendang, Carlos teringat saat ia bertemu anak Jepang itu. Ia ingat ketika sang anak mengucapkan terimakasih dengan membungkukkan badan. Maka, ide pun muncul, dan Carlos tersenyum. Ia pun tiba-tiba membungkukkan badan ala Jepang. Otomatis para pemain Jepang yang telah membentuk barisan free kick itu membalasnya,dengan ikut membungkukkan badan. Nah, seketika itu, Carlos menendang bola bebasnya. Sang kiper Jepang yang ikutan membungkuk hanya bisa tersenyum melihat bola sudah masuk ke gawangnya.

Strategi daya tarik pesan iklan televisi:

Daya tarik humor

Daya tarik humor biasanya diminati oleh para pengiklan untuk meraih sasaran konsumen. Karena penggunaan humor bisa menciptakan sebuah reaksi yang  diinginkan, selain itu dapat memicu perhatian, memengaruhi sikap konsumen yang pada akhirnya dapat menciptakan tindakan untuk membeli produk. Humor dapat menyempurnakan kesukaan, baik terhadap iklan maupun merek yang diiklankan. Alasan lain pengiklan banyak menciptakan humor di setiap iklannya, tidak lain karena humor tidak merugikan secara keseluruhan, sebagian besar orang pasti merasa terhibur dan menjadi tertarik.

Strategi gaya eksekusi pesan iklan televisi:

Potongan kehidupan (Slice of Life)

Gaya eksekusi ini biasanya digunakan dalam kegiatan pemecahan masalah sehari-hari. Pengiklan menunjukkan bahwa produk yang diiklankan tersebut menjadi pemecah masalah. Gaya slice of life sangat efektif karena menyajikan situasi di mana sebagian besar konsumen dapat memeroleh manfaat dari kelebihan produk yang diiklankan.

Kesimpulan:

Secara keseluruhan, iklan ini sebenarnya sangat sederhana. Namun karena dibalut dengan daya tarik humor seperti saat Carlos membayangkan salam khas Jepang saat menendang free kick, saya rasa para konsumen pasti menyukainya dan akan merasa terhibur. Gaya potongan kehidupan juga terasa sangat kental karena ya disaat Carlos kebingungan mencari celah untuk memasukkan gol saat tendangan bebas, namun tiba-tiba ia mendapatkan ide untuk melakukan salam khas Jepang. Secara tidak langsung, Pepsi, menjadi pemecah masalah yang dihadapi oleh Carlos.

 

SUMBER:

STRATEGI PERANCANGAN IKLAN TELEVISI Perusahaan Top Dunia – M. Suyanto

23. NIKE: It’s me

Cast:

Cristiano Ronaldo

Ini adalah iklan sepatu Nike Football series terbaru, yaitu Mercurial Vapor Superfly. Wajah Cristiano Ronando atau yang lebih dikenal dengan CR7 terpampang jelas. Ia pun berbiacara:

 

This player is unpredictable

This player stands out from the crowd

He is an innovator

He always want the ball

Always  thinking one step ahead

He is mentally strong

Always there when his team needs him

It’s obvious

It’s me

– C.Ronaldo

Be superfly

 

Strategi daya tarik pesan iklan televisi:

Daya tarik positif / rasional

Daya tarik positif atau rasional ini berfokus pada fungsi, praktik atau kebutuhan konsumen yang optimal terhadap suatu produk. Produk tersebut menekankan manfaat dan mempunyai alasan untuk menggunakan atau mempunyai suatu merek. Isi pesan biasanya bersifat fakta, pelajaran, dan persuasi logis. Daya tarik ini bersifat informatif dan biasanya pengiklan menggunakan daya tarik ini untuk meyakinkan para konsumen bahwa produk tersebut mempunyai manfaat khusus yang akan membuat konsumen terpuaskan.

Strategi gaya eksekusi pesan iklan televisi:

Simbol kepribadian (Personality symbol)

Gaya ini menggunakan pendekatan dengan menciptakan suatu karakter yang menjadi personifikasi produk yang diiklankan. Karakter tersebut dapat berupa orang, animasi, atau binatang.

Kesimpulan:

Saya menilai ide dan konsepnya sangat bagus, didukung audio dan visual yang menarik. Pernyataan yang disampaikan CR7 seolah-olah membawa kita untuk mempunyai persepsi yang positif terhadap produk. Musiknya terasa pas karena membangkitkan suasana dengan visualisasi dan pengambilan gambar yang apik menjadikan iklan ini terkesan mempunyai ‘prestige’. Desain iklannya saya nilai bagus karena mengikuti warna dan pola dari produk Mercurial Vapor itu sendiri, yang mempunyai ciri khas warna ungu dan kuning.

Sedangkan untuk gaya eksekusi simbol kepribadian, seorang CR7 memang menjadi personifikasi produk Mercurial Vapor Superfly terbaru. Ia adalah ikon utama dari produk ini. CR7 = Mercurial Vapor.

 

SUMBER:

STRATEGI PERANCANGAN IKLAN TELEVISI Perusahaan Top Dunia – M. Suyanto

 

22. NIKE: Do you?

Cast:

Arsene Wenger

Marco Matterazzi

Zlatan Ibrahimovic

Cristiano Ronaldo

Cesc Fabregas

Wesley Sneijder

Teves

Rud Van Nistelrooy

Wayne Rooney

Molouda

Iklan Nike ini dimulai dengan pertanyaan yang dilontarkan oleh pelatih Arsenal, Arsene Wenger terhadap seseorang yang ingin menjadi seorang pesepakbola, “How badly do you want to  be a footballer?”

Lalu 9 pemain ternama seperti Matrix, Ibra, CR7, Fabregas, Sneijder, Teves, Nistelrooy, Rooney dan Molouda memberikan pernyataan yang memotivasi dan menantang kita yang mempunyai keinginan tersebut.

 

Address your weakness

Work on your weakness

Work on your strengths

Untill they become second nature

If you depend too much on one foot

Work on the other

Are you strong enough?

Are you man enough?

Big and bad enough?

Are you passionate?

Or just angry?

Learn to cut out the dumb stuff

Are you midfield general or football soldier?

Battle-hero or cannon-fodder?

Does the game revolve around you or bypass you?

Can you hit the target?

Consistently?

When was your last game?

When’s ur next training session?

Can you last 90 minutes?

Plus extra time?

Would you take a penalty?

Would the coach let you?

Would you scre?

Consistently?

Can you make the ball do what you want?

Can you finish from 5 meters?

Twelve meters?

Sixteen meters?

The halfway life?

With a defender on your back?

Are you first in for training?

Last out?

Are you fast enough?

They say the fist half meter is in your head

What’s in yours?

 

Strategi daya tarik pesan iklan televisi:

Daya tarik positif / rasional

Daya tarik ini berfokus pada praktik, fungsi, atau kebutuhan konsumen secara optimal terhadap suatu produk, yang menekankan pada manfaat atau alasan untuk mempunyai atau menggunakan suatu merek. Isi dari pesan menekankan pada fakta, belajar, dan persuasi logis. Daya tarik positif atau rasional cenderung bersifat informatif dan umumnya pengiklan menggunakan daya tarik ini untuk meyakinkan konsumen bahwa produk yang diiklankan mempunyai manfaat khusus yang memuaskan konsumen.

Kesimpulan:

Iklan ini secara tidak langsung menyampaikan manfaat menggunakan produk sepatu dari Nike (Nike football). Pertanyaan yang dilontarkan oleh Sir Wenger seakan memacu kita yang berkeinginan besar menjadi pemain sepakbola agar bisa mewujudkannya. Statement-statement yang diberikan para football all-star ini juga menantang keinginan kita. Apakah kita pantas untuk menjadi seorang pemain sepakbola? Apakah kita bisa melewati segala rintangan dalam karir bersepakbola? Ternyata dunia sepakbola tidak semudah apa yang kita bayangkan. Tentunya kita harus mempunyai skill dan keahlian agar kita bisa meraih impian. Para football all-star tersebut sudah teruji skillnya dengan menggunakan Nike. Dengan kehadiran produk Nike, kita diharapkan bisa menjadi seperti salah satu diantara mereka. Take it to the next level.

 

SUMBER:

STRATEGI PERANCANGAN IKLAN TELEVISI Perusahaan Top Dunia – M. Suyanto

21. PEPSI: Soccer Injury

Cast:

Roberto Carlos

Raul Gonzales

Iker Cassilas

Little Boy

Iklan dimulai saat Carlos memasuki ruangan Physical Therapy saat istirahat pertandingan. Terdengar suara gemuruh penonton. Saat Carlos masuk ke ruangan, ia heran mendengar suara orang kesakitan. Ia menengok ke ruang pertama, ternyata ada Raul Gonzales menahan sakit karena kakinya diperban oleh tim medis. Ternyata nasib kiper Real Madrid, Iker Cassilas pun juga sama di ruangan sebelahnya. Cassilas kedua tangannya diperban. Carlos hanya bisa heran, apa yang terjadi dengan mereka?

Ia tetap menuju kearah box minuman Pepsi. Disana terlihat ada seorang anak kecil di pojok ruangan sambil membaca koran dan menutupi wajahnya. Carlos kemudian memasukkan koin ke dalam box, namun ternyata Pepsi nya tidak keluar. Ia memukul-mukul box dan saking kesalnya Carlos menendang kencang box tersebut berharap Pepsi akan segera keluar. Alhasil, ia berteriak kesakitan dan datanglah 2 tim medis menolongnya. Ternyata nasibnya sama seperti Raul dan Cassilas.

Tiba-tiba anak yang membaca koran itu berdiri dan menancapkan colokan kabel box Pepsi. Ternyata anak itu sengaja mencabut kabel nya agar ia dapat menikmati kesegaran Pepsi secara gratis, dengan mengorbankan Raul, Cassilas dan Carlos. Sehabis minum, ia mencabut kembali kabelnya dan meninggalkan tempat itu dan menungu ‘korban’ selanjutnya. Terlihat anak itu mengenakan jersey Manchester United (salah satu musuh bebuyutan Real Madrid). Ternyata ini adalah pertandingan antara Real Madrid melawan Manchester United.

Strategi daya tarik pesan iklan televisi:

Daya tarik kombinasi

Daya tarik kombinasi merupakan perpaduan dari berbagai daya tarik. Daya tarik ini diharapkan dapat menghasilkan efek eksekusi pesan iklan dibandingkan dengan iklan yang hanya memakai satu macam daya tarik. Banyak pengiklan yang menggunakan daya tarik ini bertujuan untuk menarik perhatian penonton, walaupun jalan ceritanya sangat sederhana sekalipun. Dalam iklan ini, yang digunakan adalah daya tarik selebritis dan daya tarik humor.

  • Daya tarik selebritis

Menggunakan selebritis dalam iklan suatu produk menjadi nilai lebih dibandingkan dengan iklan non selebiritis. Selebritis adalah mencakup orang-orang terkenal yang diidolakan masyarakat. Atlet atau olahragawan adalah salah satunya. Semua produk yang memakai daya tarik ini, banyak membuat para konsumen jadi tertarik untuk mencoba produk yang ditawarkan. Kualitas produk rasanya tidak perlu diragukan lagi.

  • Daya tarik humor

Humor merupakan metode yang efektif untuk mencapai sasaran komunikasi yang bervariasi untuk memicu perhatian, memandu konsumen secera menyeluruh terhadap tuntutan produk, memengaruhi sikap, dan pada akhirnya menciptakan tindakan konsumen untuk membeli produk.

Strategi gaya eksekusi pesan iklan televisi:

Potongan kehidupan (Slice of Life)

Yang dimaksud dengan potongan kehidupan disini adalah suatu pendekatan yang dapat memecahkan suatu masalah dalam kehidupan sehari-hari, kemudian pengiklan menunjukan kepada penonton bahwa produk yang diiklankan bisa menjadi pemecah masalah tersebut. Banyak pengiklan yang memakai gaya eksekusi ini bertujuan karena dirasa efektif dalam menyajikan situasi dimana sebagian besar konsumen dapat memperoleh manfaat dari kelebihan produk yang diiklankan.

Kesimpulan:

Secara keseluruhan, daya tarik selebirits diisi dengan adanya beberapa superstar sepakbola tepatnya para pemain Real Madrid seperti Carlos, Raul, dan Cassilas. Kemudian, daya tarik humor diciptakan saat mereka semua menjadi cedera karena kesal tidak dapat minuman Pepsi dari box pendingin. Terlebih box itu ternyata kabelnya sengaja dicabut oleh seorang anak kecil yang merupakan penggemar MU itu, agar dapat menikmati Pepsi secara gratis dengan ’mengorbankan’ para punggawa Real Madrid, tim rivalnya.

Saya rasa ide ceritanya kreatif walaupun terkesan sederhana. Namun dengan adanya daya tarik humor, iklan yang sederhana ini menjadi menarik untuk disimak.

 

SUMBER:

STRATEGI PERANCANGAN IKLAN TELEVISI Perusahaan Top Dunia – M. Suyanto

20. NIKE: The Mission

Cast:

Edgar Davids

Oliver Bierhoff

Luis Figo

Francesco Totti

Pep Guardiola

Hidetoshi Nakata

Lilian Thuram

Di sebuah gedung, datanglah sebuah mobil box yang ternyata di dalamnya adalah para “prajurit Nike”. Ternyata Davids, Bierhoff, Figo, Totti, Guardiola, Nakata dan Thuram akan melaksanakan sebuah misi. Sang boss memerintahkan untuk mengambil sebuah bola. “We need this back.” Kemudian Bierhoff menjawabnya, “It’s just a ball?” Sang boss memberitahu kepada mereka bahwa bola itu bukan bola biasa. Mereka harus segera membawanya kembali. Mereka pun segera bersiap dengan senjata masing-masing. “Weapon!” teriak boss. Terbukalah tas yang berisi sepatu dan bola Nike. Mereka pun berlarian keluar mobil dan segera memanjat kea as gedung. Mereka seperti ninja. Mereka melemparkan bola ke atas gedung, lalu memanjatnya.

Di dalam gedung, Davids memakai kacamata (ini merupakan kacamata trade-marknya) yang seolah-olah merupakan kacamata 3D atau tembus pandang. Memakai kacamata itu, Davids bisa melihat keadaan sekitar bola yang akan diambil dipenuhi dengan pengamanan sinar laser yang banyak. Thuram membantu Davids untuk mengambilnya. Namun ternyata gagal karena rambut Davids (yang panjang dan gimbal itu) mengenai sinar laser yang tak terlihat. Seketika itu juga alarm berbunyi, dan para robot ninja segera menyerang mereka. David, Totti langsung mengoper bola itu jauh, pemain lainnya juga berusaha menyelamatkan bola itu jangan sampai jatuh ke tangan para robot ninja. Disini kita dapat melihat keahlian para superstar dalam mendribel dan mengolah bola. Terdengar suara helikopter dan ternyata sang boss memerintahkan untuk segera meninggalkan tempat itu dengan membawa bolanya. Namun, terlihat si raja robot ninja yang memakai jubah merah memerintahkan anak buahnya untuk merebut bola tersebut. Tapi sayang sekali, dengan sigap, Davids mengambil bola dan mengopernya ke Bierhoff yang berada di belakangnya. Ia pun menendang bola keras ke arah si raja robot tersebut, tepat di tengah badannya.

Raja robot ninjapun jatuh tersungkur dan rusak. Davids segera mengambil bola dan menendangnya ke luar gedung sampai memecahkan kaca. Para prajurit Nike segera bergegas meninggalkan tempat tersebut dan loncat ke helikopter. Raja robot ninja pun tergencet lift yang jatuh dan seketika itu juga ia meledak. Meledakkan seluruh gedung.

Strategi daya tarik pesan iklan televisi:

Daya tarik selebritis

Dengan menggunakan selebritis, dalam iklan dapat terlihat menonjol dibandingkan iklan lainnya. Atlet termasuk selebirtis yang dimaksud. Dalam iklan, mereka menjadi juru bicara produk. Mereka yang berhasil membintangi suatu produk dan dilihat bahwa penjualannya berhasil, tentu akan dibayar besar oleh si pengiklan. Misalnya saja, persepsi terharap kualitas menjadi lebih sempurna dengan mendapat dukungan dari selebritis.

Kesimpulan:

Secara keseluruhan, ide dan konsep dari iklan ini termasuk matang. Di dukung dengan musik yang mendebarkan, ini dapat memainkan emosi penonton. Mereka jadi ikut berdebar melihat aksi para pesepakbola ini. Ide cerita yang menarik tentang sebuah ”misi” yang mengharuskan mereka bertarung dengan para robot dan tak lupa menyajikan keahlian mereka masing-masing dalam mengolah si kulit bundar.

 

SUMBER:

STRATEGI PERANCANGAN IKLAN TELEVISI Perusahaan Top Dunia – M. Suyanto