Cast:
David Beckham
Little Boy (Juventini)
Siapa yang tak kenal David Joseph Arthur Beckham atau yang akrab disapa Becks? Iklan Pepsi kali ini akan menampilkan Becks sebagai bintang utamanya saat ia masih berkostum Manchester United.
Di tengah pertandingan, MU melakukan penggantian pemain. Becks menjadi pemain yang diganti. Ia masuk ke lorong menuju ruang ganti. Namun di tengah-tengah ada anak kecil yang sedang bersender di tembok. Ia terlihat excited saat memandang Becks berjalan di depannya. Ternyata Becks berhenti di depan anak itu dan terlihat sangat kelelahan. Becks bersender di tembok dan memandang anak kecil itu yang sedang memegang sekaleng Pepsi. Becks meminta minuman itu, tentu anak kecil itu memberikannya. Saat Becks meminumnya, anak itu melihat dengan seksama, sepertinya anak itu tidak percaya bahwa seorang bintang seperti Becks meneguk minuman kalengnya. Becks mengembalikannya, dan segera menuju ruang ganti. Anak itu heran, tak percaya dan melihat Pepsinya. Tidak lama, ia memanggil Becks dan meminta bajunya. Becks pun tersenyum karena dapat membuat penggemar ciliknya senang. Namun, ternyata baju yang diberikan Becks hanya untuk mengelap kaleng bekas bibir sang superstar tersebut, kemudian ia mengembalikan baju tersebut. Becks pun heran dan memperhatikannya. Anak itu kemudian berjalan santai menuju lapangan. Ternyata ia seorang Juventini! Terlihat anak itu memakai baju ”Juventus”. Ya ternyata ini adalah pertandingan antara MU Vs. Juventus. Becks pun tak heran mengapa anak itu tidak membutuhkan baju atau tanda tangannya.
Strategi daya tarik pesan iklan televisi:
Daya tarik kombinasi
Daya tarik kombinasi merupakan perpaduan dari berbagai daya tarik. Daya tarik ini diharapkan dapat menghasilkan efek eksekusi pesan iklan dibandingkan dengan iklan yang hanya memakai satu macam daya tarik. Banyak pengiklan yang menggunakan daya tarik ini bertujuan untuk menarik perhatian penonton, walaupun jalan ceritanya sangat sederhana sekalipun. Dalam iklan ini, yang digunakan adalah daya tarik selebritis dan daya tarik humor.
- Daya tarik selebritis
Menggunakan selebritis dalam iklan suatu produk menjadi nilai lebih dibandingkan dengan iklan non selebiritis. Selebritis adalah mencakup orang-orang terkenal yang diidolakan masyarakat, atlet atau olahragawan adalah salah satunya. Semua produk yang memakai daya tarik ini, banyak membuat para konsumen jadi tertarik untuk mencoba produk yang ditawarkan. Kualitas produk rasanya tidak perlu diragukan lagi karena tercipta sebuah image ”Selebritis pun memakainya (produk terebut).”
- Daya tarik humor
Humor merupakan motode yang efektif untuk menarik perhatian. Pengiklan menggunakan humor untuk menciptakan reaksi yang diinginkan, serta mencapai sasaran komunikasi yang bervariasi untuk memicu perhatian, memandu konsumen secera menyeluruh terhadap tuntutan produk, memengaruhi sikap, dan pada akhirnya menciptakan tindakan konsumen untuk membeli produk. Biasanya humor akan lebih berhasil untuk mempertahankan produk daripada untuk memperkenalkan produk.
Strategi gaya eksekusi pesan iklan televisi:
Potongan kehidupan (Slice of Life)
Yang dimaksud dengan potongan kehidupan disini adalah suatu pendekatan yang dapat memecahkan suatu masalah dalam kehidupan sehari-hari, kemudian pengiklan menunjukan kepada penonton bahwa produk yang diiklankan bisa menjadi pemecah masalah tersebut. Banyak pengiklan yang memakai gaya eksekusi ini bertujuan karena dirasa efektif dalam menyajikan situasi dimana sebagian besar konsumen dapat memperoleh manfaat dari kelebihan produk yang diiklankan.
Secara keseluruhan, daya tarik selebirits diisi dengan adanya sang superstar, David Beckham. Kemudian, daya tarik humor diciptakan saat sang anak kecil meminta kostum Becks namun ternyata hanya untuk mengelap kalengnya karena ia seorang penggemar Juventus, dan sama sekali tidak tertarik dengan Becks. Sedangkan gaya eksekusi potongan kehidupan dimana Becks yang sedang kelelahan seusai bertanding, dengan ia meminum Pepsi, lelahnya terasa hilang.
SUMBER:
STRATEGI PERANCANGAN IKLAN TELEVISI Perusahaan Top Dunia – M. Suyanto
asiararadityaayu 